MENJAGA KESEHATAN DENGAN MENGATASI PESIMISME

Perasaan dan kondisi emosional dapat berefek pada fisik dan kesehatan secara keseluruhan, atau disebut sebagai mind/body connection. Saat mengalami emosi negatif seperti stres, benci, atau pesimisme, badan akan merasakan sakit seperti sakit dada, sakit perut, jantung berdebar-debar, atau sakit kepala.
 

Emosi negatif adalah bagian alamiah dari kehidupan normal, tetapi jika berkepanjangan dapat meningkatkan risiko banyak penyakit dan bahkan memperpendek umur. Sejak lama diketahui, emosi negatif dapat berefek pada sistem imun, yang dapat membuat lebih rentan infeksi. Stres yang tak terkendali juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
 

Beberapa studi terkini juga menunjukkan, sikap optimistik dapat menurunkan risiko serangan jantung dan memperpanjang umur. Dalam Copenhagen City Heart Study, para partisipan ditanyai tingkat stres dalam hidup mereka. Pria dengan tingkat stres lebih tinggi secara keseluruhan berisiko lebih tinggi 32% kematian dibanding pria dengan stres rendah. Pria lebih muda dengan stres tinggi lebih besar 2½ kali mengembangkan penyakit jantung.
 

Hasil serupa juga ditemukan pada perempuan dalam Women’s Health Initiative, yang menelusuri lebih dari 100.000 perempuan Amerika pasca menopause selama lebih dari 8 tahun. Tingkat optimisme diukur dengan questionnaire dan perempuan yang paling optimistik berisiko lebih rendah 14% meninggal karena berbagai penyebab dan berisiko 9% lebih rendah meninggal karena serangan jantung.
 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pesimisme dan untuk mengembangkan sikap yang lebih positif dalam hidup. Berikut 3 langkah yang harus dilakukan :

1. Terima, akui, dan hadapi realita atas kepesimistikan yang dimiliki.
2. Pandanglah stressor dalam hidup dari sudut pandang yang lain, agar tumbuh kesadaran untuk mengubah sebagian dari kondisi dalam hidup.
3. Dapatkan pandangan objektif dari luar tentang hidup yang sedang dijalani. Bicarakan masalah yang dihadapi dengan seseorang yang penilaiannya dapat dipercaya seperti sahabat, pasangan, atau profesional kesehatan.

Bersikap positif itu tidak selalu mudah, tetapi mengambil langkah-langkah untuk mengatasi emosi negatif bukan hanya membuat hidup lebih menyenangkan dan bahagia, tetapi juga membantu memperpanjang umur.